Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

FILIPINA semakin intensif dalam upaya memerangi pandemi virus corona atau Covid-19.

Langkah terbaru yang diambil adalah dengan mempersiapkan polisi untuk turun langsung melakukan pencarian kasus Covid-19 door to door ke rumah warga.

Menteri Dalam Negeri Filipina, Eduardo Ano mengumumkan langkah tersebut pada Selasa (14/7) seraya menekankan bahwa siapa pun yang terinfeksi Covid-19 dan menolak bekerja sama akan menghadapi hukuman penjara.

Pada kesempatan yang sama, dia juga mendesak masyarakat untuk melaporkan kasus-kasus Covid-19 di lingkungan mereka.

"Kami tidak ingin pasien positif tinggal di rumah di karantina (sendiri) terutama jika rumah mereka tidak memiliki kapasitas," kata Ano.

"Jadi yang akan kita lakukan adalah pergi dari rumah ke rumah dan kita akan membawa kasus positif Covid-19 ke fasilitas isolasi Covid-19 kita," sambungnya, seperti dikabarkan Reuters.

Ano mengutip undang-undang 2019 tentang pelaporan penyakit dan pengawasan sebagai pembenaran atas langkah tersebut.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Filipina Jonathan Malaya mengatakan, melacak kasus positif diperlukan karena beberapa pasien telah melarikan diri.




Menteri PANRB Rini Widyantini: Meningkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Menciptakan Kesetaraan Gender dan Lingkungan Kerja Inklusif di Sektor Pemerintahan

Sebelumnya

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News